Kemenpora Dorong Teknopreneur Muda di Batam Terus Berinovasi
2 min readKementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar kegiatan prakualifikasi Teknopreneur muda pemula untuk menyeleksi 5 pemuda pelaku usaha kecil terbaik dalam kategori penerapan inovasi teknologi di Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa
Kepala Bidang Pemetaan dan Penelusuran Iptek Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Kemenpora Supadi mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan pada 30 Teknopreneur muda untuk melakukan adu gagasan bisnis dalam acara Prakualifikasi Teknoprener Muda Pemula di Kota Batam.
“Acara ini akan menentukan lima peserta terbaik berdasarkan inovasi teknologi yang mereka terapkan dalam bisnis rintisannya. Selain itu juga, akan diberikan hadiah berupa uang tunai sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi kami atas prestasinya.” kata Supadi dalam keterangan tertulisnya.
Supadi mengatakan, hadiah uang tunai yang diberikan sebesar Rp 8 juta per orang. Diharapkan dapat memberi motivasi bagi para peserta seleksi untuk terus berkarya melalui inovasinya.
Menurut dia, para Teknopreneur muda di Kota Batam sudah waktunya mampu mengelola dan mengembangkan bisnis rintisannya sebagai bentuk partisipasinya dalam memperkuat daya saing ekonomi lokal.
“Kemenpora akan selalu berkomitmen untuk memberdayakan para pelaku usaha kecil berbasis teknologi di berbagai kabupaten kota di Indonesia,” kata dia.
Supadi mengatakan, agar penilaian bisa obyektif, Kemenpora akan menghadirkan tiga juri untuk memberikan penilaian pada setiap peserta yang mempresentasikan gagasan inovasi pada usahanya.
Aspek yang dinilai antara lain seputar inovasi teknologi yang diterapkan, kesiapan dan penguasaan bisnis yang dirintisnya, prospek atau kelayakan usahanya dalam menghadapi persaingan bisnis nantinya.
“Kami juga akan memberikan skor yang tinggi kepada tiap bisnis yang memiliki daya ungkit lokal, artinya memproduksi sesuatu yang bisa memberdayakan pemuda sekitarnya. Untuk itu, kami akan mendatangkan narasumber senior di bidangnya untuk melakukan pendampingan berupa bisnis klinik bagi lima peserta terbaik tersebut,” papar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam Suleman Nababan mengatakan, maju mundurnya suatu bangsa sangat tergantung pada wirausahawan yang mampu menggabungkan antara jiwa kewirausahaan dan teknologi.
“Kegiatan ini sangat strategis sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menumbuhkan jilah wirausaha di kalangan pemuda,” pungkas dia.